3 Simpul Ramadhan agar Berkah Selamanya

2 min read

3 Simpul Ramadlan agar Berkah Selamanya

الحَمْدُ لِلّٰهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْاٰنَ فَيَاۤ اَيُّهَا المُؤْمِنُوْنَ أُوْصِيْنِيْ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهْ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.أمَّا بَعْدُ :

Hadirin sidang Jum’at Hadaniyallah wa iyyaakum

Segala puji hanya milik Allah,,, yang telah memberi kita kehidupan dan umur hingga hari ini. Lebih lagi, Allah memilih kita menjadi orang yang beriman kepadaNya, iman kepada RasulNya, dan menggerakkan hati kita untuk mau mengerjakan perintahnya. Allahumma tsabit qulubanaa ‘alaa dinil islam.

Hadirin sidang Jum’at, yang semoga semua kita dimuliakan Allah ta’ala

Sebagai khatib kami berwasiat kepada diri kami sendiri dan jama’ah sekalian untuk meningkatkan takwa kita kepada Allah Subhânahû Wa Ta’âlâ. Dengan cara Apa ? Dengan cara lebih memahami Simpul simpul, pokok-pokok puasa. Dalam firman Allah :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ (البقرة: ١٨٣)

Dalam ayat tersebut ada 3 simpul : Pertama, Ada pada kalimat Yaa Ayyuhalladziina aamanuu. Wahai orang yang beriman. Dalam alQur’an, terulang sebanyak 89 kali. Setelah kalimat yaa ayyuhalladziina aamanuu, pasti digandengan dengan satu perintah mengerjakan sesuatu,atau perintah meninggalkan sesuatu. Termasuk ayat ini, wahai orang yang beriman, kerjakanlah puasa. Maksudnya apa ?

Supaya ketika melaksanakan puasa dengan kesadaran sadar, kenapa saya mau tidak makan tidak minum, menahan macam macam kesenangan ? kenapa saya mau melakukan ini ?  Ya, karena kita iman kepada Allah, percaya kepada Allah. yakin kepada Allah. setiap perintah Allah pasti ada manfaatnya untuk diri kita sendiri. Karena Allah tidak membutuhkan puasa maupun ibadah kita yang lainnya.

Man shooma romadhoona imaanan wahtisaaban ghufiro lahu maa taqoddama min dzambih.

Barang siapa berpuasa Ramadhan, karena iman, dan semata mata mengharap ridlo Allah, maka diampunilah semua dosa yang pernah dilakukannya.

Jika kita puasa tapi tidak tahu alasannya, tidak tahu dasarnya, seperti kita membuka pintu gudang,yang di dalamnya banyak sekali barang barang yang bermanfaat untuk hidup kita, tapi ketika membuka pintu kita tidak paham kenapa kita masuk ke situ, asal ikut saja. Akhirya, ketika di dalam gudang, kita tidak peduli dengan isinya. Akibatnya kita keluar dari gudang tidak membawa apa apa. Karena waktu kita masuk, kita memang hanya ikut ikutan masuk saja..

 

Hadirin sidang Jum’at yang dirahmati Allah

Simpul yang kedua, pada kata shiyaam. Kita menerjemahkan dengan puasa. Puasa itu apa ? tidak makan dan minum dari subuh sampai maghrib. Ini benar, tapi belum sesuai dengan luasnya makna kata shiyam. Apa artinya shiyam ? artinya menahan diri. Menahan diri dari apa ? bukan hanya dari makan minum, tapi dari apa saja yang dosa menuju yang berpahala, apa saja yang merugikan menuju yang bermanfaat, dari segala yang mencelakakan menuju yang menyelamatkan. Menahan diri dari apa saja yang tidak disukai Allah menuju yang disukai dan diridloi Allah subhanahu wa ta’ala. Inilah isi dari gudang Romadhon yang harus kita ambil. Inilah inti dari kata shiyam atau puasa.

Maka buahnya adalah simpul yang ketiga, la’allakum tattaquun. Tattaqun artinya selamat. Memakai bentuk fiil mudloritattaquun”. Kalau kalimat menggunakan fii’il mudlori itu mengandung arti terus menerus sejak sekarang sampai seterusnya. Jadi la’allakum tattaqun artinya agar kamu semua terus selamat. Sejak sekarang, di dunia, sampai seterusnya, hingga akhirat.

 

Hadirin sidang Jum’at yang dirahmati Allah

Mari kita membuka pintu Ramadhan, dengan Iman, keyakinan, kesadaran. Kita mengambil isinya yaitu shiyam (menahan diri) dengan sebanyak banyaknya. Insya Allah, kita akan keluar dari gudang Ramadhan, menjadi orang yang selamat. Pejabat, jika mampu menahan diri dari sewenang wenang, atau korupsi akan selamat. Rumah tangga, sesama tetangga, sesama teman jika mampu saling menahan diri dari perbuatan menyakiti, merugikan, dan semua yang dilarang Allah, akan selamat rukun dan tentram. Ini semuanya kemudian yang akan mengantarkan kita selamat di akhirat nanti.

Inilah 3 simpul Ramadhan yang harus kita pahami. Semoga kita semua diberi kekuatan imaan,,, diberi hidayah pertolongan menjalankan shiyam dengan sebaik baiknya, semoga kita semua diberi keselamatan dari sekarang sampai seterusnya. Amiin amiin.

 

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِالْعَظِيْمِ. وَتَقَبَّلَ الله مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَالسَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

 

Khuthbah Kedua

 

الحَمْدُ ِللهِ الحَمْدُ ِللهِ الَّذِى بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتِ , أَشْهَدُ أَنْ لا إِلهَ إِلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَكْمَلُ الْمَخْلُوْقَاتْ. فَيَا أَيُّهَا المُؤْمِنُوْنَ اتَّقُوْا اللهَ أُوْصِيْنِيْ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ. اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.  الحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اللّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ الأحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَقَاضِيْ الحَاجَاتِ اَللّٰهُمَّ تَقَبَّلْ مِنَّا صِيَامَنَا, وَقِيَامَنَا, وَجَمِيْعَ حَسَنَاتِنَا, رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

عِبَادَ اللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالعَدْلِ وَالإ حْسَانِ وَاِيْتَآءِ ذِيْ القُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالمُنْكَرِ وَالبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ فَاذْكُرُوْا اللهَ العَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكَمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

 

Baca Juga : Shalat Sebagai Wujud Terima Kasih Tertinggi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *