Bayi Kanjeng Nabi dan Turunnya Hujan

1 min read

Bayi Kanjeng Nabi dan Turunnya Hujan adalah kisah ketika Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam masih bayi, sebagaimana dituturkan Sayidah Halimah.

Bismillaahir rahmaanir rahiim

Para Nabi dan Rasul yang mulia, diberi irhas oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Irhash adalah kejadian yang luar biasa (di luar kebiasaan) yang terjadi pada diri seorang calon Nabi/ Rasul. Di antara irhash yang sangat terkenal pada diri Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah, beliau mendengar bebatuan dan pepohonan “uluk salam”, mengucap salam jika beliau berjalan melewati mereka. Nabi mendengar mereka mengucap “Assalamu’alaika ya Rasulallah” Salam sejahtera untuk tuan, Wahai utusan Allah.

Nah, irhash (kejadian luar biasa) kali ini, terjadi jauh sebelum beliau diangkat menjadi Nabi/ Rasul. Karena terjadi semasa beliau masih bayi yang disusui ibu Halimah di perkampungan Bani Sa’ad.

Baca juga penggalan kisah Sayidah Halimah berjumpa dengan Kanjeng Nabi setelah sekian lama berpisah di : https://www.mqnaswa.id/sayidah-halimah-berkisah-perjumpaannya-kembali-dengan-rasulullah/

Berkata Sayidah Halimah AsSa’diyah (Ibu yang menyusui Kanjeng Nabi) : (Di kampung Bani Sa’da), pada suatu waktu, hujan terputus (berhenti dalm waktu yang cukup lama). Maka penduduk perkampungan datang padaku dan berkata :

“Wahai Halimah, sesungguhnya bayi yang afa padamu itu, ada cahaya di wajahnya. Jika engkau berkenan, bawalah ia bersamamu, kemudian kita meminta hujan. Semoga Allah memberikan kebaikan yang melimpah kepada kita dengan berkahnya (bayi ini)”.

Maka aku (Halimah) pun menyerahkan bayi Kanjeng Nabi kepada mereka. Kemudian mereka menggendongnya, dan kami keluar bersama-sama menuju suatu tempat yang terbuka (untuk berdo’a meminta hujan)

(Tidak menunggu waktu yang lama) tiba-tiba, datanglah awan mendung mulai menutupi langit,,, dan turunlah hujan lebat, sampai sampai kami takut tenggelam (maksudnya hujan itu sangat deras) .

Itulah salah satu irhash yang dikisahkan di dalam Kitab Maulid Ibriz, Syaikh Nawawi al-Bantani. Semoga kita mendapat berkah syafaat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Amiin amiin.

Baca juga kisah indah pertemuan ayah dan ibunda Kanjeng Nabi (Sayid Abdullah dan Ibu Aminah, semoga Allah ta’ala mengasihi mereka berdua) di https://www.mqnaswa.id/pertemuan-sayid-abdullah-dan-sayidah-aminah/

Wallahu A’lam
Alhamdulillaahi robbil ‘aalamin

Kertanegara, MQNaswa.
17 Oktober 2021 M

Wawan Setiawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *