Mengeraskan Bacaan Basmalah Ketika Shalat

46 sec read

Mengeraskan Bacaan Basmalah Ketika Shalat

Bismillahir rahmanir rahim

Pertanyaan:

Ketika mendengarkan Imam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, ternyata tidak membaca Bismillah, baik saat fatihah atau membaca surat. Apakah ada dalilnya kita membaca Basmalah?

Jawaban:

Surat Fatihah bagi ulama Syafi’iyah harus diawali membaca Basmalah dalam shalat. Diantara bukti kongkritnya adalah semua Mushaf al-Quran yang tersebar di seluruh dunia tertulis Basmalah di awal surat Fatihah. Juga berdasarkan beberapa riwayat:

(قَالَ الشَّفِعِيُّ) وَبَلَغَنِي أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ رضي الله عنهما كَاْنَ يَقُوْلُ إِنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَفْتَتِحُ الْقِرَاءَةَ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ (الأم ١/ ١٠٧)

Imam Syafii meriwayatkan hadis dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah Saw mengawali bacaan dengan Bismillah” (al-Umm 1/107)

Terkait status riwayat ini dinilai sahih oleh banyak ulama :

وَعَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا قَرَأْتُمْ الْحَمْدَ فَأْقَرُؤْا بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ إِنَّهَا أُمُّ الْقُرْآنِ وَأُمُّ الْكِتَابِ وَالسَّبْعُ الْمَثَنِي وَبِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ إِحْدَى آيَاتِهَا رَوَاهُ دَرُقُطْنِي بِإِسْنَادِ كُلٍّ رِجَالُهُ ثِقَاتٌ لَا جَرَمَ ذَكَرَهُ ابْنُ السَّكَنِ فِي سُنَنِهِ الصِّحَاحِ (تحفة المحتاج إلى أدلة المنهاج لابن الملقن ١/ ٢٩٢)

“Dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw bersabda: Jika kalian membaca Hamdalah maka bacalah Bismillah, sebab Bismillah adalah induk al-Quran dan al-Kitab, dan 7 ayat yang diulang-ulang. Bismillah adalah salah satu ayat al-Fatihah”. HR daruquthni, sanad semuanya terpercaya, apalagi Ibnu Sakan memasukkannya dalam kitab sahihnya” (Tuhfah, Ibnu Mulaqqin 1/292)

Diperkuat dengan riwayat Sahabat yang lain:

إن أبا هريرة كان يفتتح الصلاة ببسم الله الرحمن الرحيم

“Bahwa Abu Hurairah mengawali shalatnya dengan Basmallah.”

Alhamdulillahi rabbil ‘aalamiin

_______________

Sumber : Buku yang berjudul “Jawaban Amaliyah & Ibadah yang dituduh Bid’ah, sesat, kafir dan syirik” dan buku yang berjudul “Menjawab Amaliyah & Ibadah yang dituduh Bid’ah 2”

Penulis : KH. Ma’ruf Khozin

_______________

Ubaidillah Fadhil Rohman

Mengenai hukum membaca surat-surat pendek dalam shalat Tarawih silahkan baca : https://www.mqnaswa.id/membaca-surat-surat-pendek-dalam-shalat-tarawih/

Baca juga : https://islam.nu.or.id/post/read/127532/khutbah-jumat-keutamaan-nisfu-syaban?_ga=2.243017729.248959260.1616901472-387666048.1616901472

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *