Faedah Kurma Ajwah Menangkal Sihir dan Racun

Faedah Kurma Ajwah salah satunya menangkal sihir iInilah penjelasannya.

Bismillaahir rahmaanir rahiim

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ تَصَبَّحَ كُلَّ يَوْمٍ سَبْعَ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً لَمْ يَضُرَّهٗ فِى ذَالِكَ الْيَوْمِ سُمٌّ وَلَا سِحْرٌ

Sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam : “Barangsiapa setiap pagi makan  tujuh butir Kurma Ajwah, maka sihir dan racun tidak akan mencelakainya pada hari itu” (Shahih Bukhari)

Kurma Ajwah bukan kurma biasa. Faedah Kurma Ajwah menangkal sihir dan racun. Apa itu kurma Ajwah ?

Kurma Ajwah adalah jenis kurma yang ditanam langsung oleh tangan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Ditanam langsung di Madinatul Munawwaroh oleh tangan Sang Nabi. Tumbuh 100 pohon kurma yang ditanam sendiri oleh Baginda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, butir demi butir.

Hingga saat ini kurma tersebut masih dijual belikan. Jika kita melihat fisiknya pasti kurang tertarik. Karena selain ukurannya kecil, bentuknya pun buruk, sama sekali kurang menarik. Tapi kurma ini mengandung keberkahan agung, yang tidak terkandung pada jenis lainnya.

Baca Kisah Nabi dan Kurma segar di : https://www.mqnaswa.id/kisah-rasulullah-shallallahu-alaihi-wasallam-dan-kurma-segar/

Kurma ini diberkahi untuk dapat menetralisir racun dan sihir.

Kita berfikir, jika menetralisir racun, masih bisa masuk dalam akal kita. Mungkin kurma ini mengandung semacam serum yang ketika berada di dalam tubuh kita menjadi antioksidan yang kuat terhadap racun racun / penyakit. Tapi bagaimana dengan sihir ? Bukankah sihir berasal dari alam ghaib ?

Ya, demikian itu menunjukkan keberkahan langsung dari Robbul ‘Aalamiin (Alla ta’ala) untuk kurma yang ditanam langsung oleh tangan Muhammad Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, hingga sihir sekalipun tidak bisa mencelakainya pada hari itu.

Tujuh butir kurma Ajwah di pagi hari akan membuatnya terjaga dari sihir dan racun. Alangkah hebatnya keberkahan sunnah Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Alangkah indahnya sebatang pohon kurma yang di tanam langsung oleh Nabi. 14 Abad (1400 tahun) pohon itu terus hidup, terus menebarkan keberkahan, terus menyingkirkan sihir dan racun bagi orang yang memakannya.

Ini baru kurma yang ditanam oleh tangan Sang Nabi. Lebih lebih lagi jika jiwamu yang mencintai Sayidina Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, maka keberkahannya akan abadi. Bukan sekedar sihir dan racun, tapi dosa dosa, kehinaan, musibah dan lain sebagainya, akan sirna berganti dengan kebahagiaan yang kekal abadi.

Amiin amiin,,,

Wallahu A’lam

Alhamdulillaahi robbil ‘alamin

Kertanegara, Senin Wage, 8 Juli 2019 M / 5 Dzulqo’dah 1440 H

Wawan Setiawan

Sumber : Ceramah Habib Munzir bin Fuad Al Musawa Majelis Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, 17 Maret 2008

Pengakuan Gus Dur atas Kewalian Habib Munzir : https://bangkitmedia.com/ini-pengakuan-gus-dur-atas-kewalian-habib-mundzir-al-musawa/