Ijazah Shalawat Syifa’ : Untuk Sakit Gigi dan Sedih Hati

1 min read

Ijazah Shalawat dari KHM. Kholil Bisri

Bismillaahir rahmaanir rahiim

Pernah sakit gigi?

Tidak perlu diceritakan bagaimana rasanya. Karena perasaan memang sulit diceritakan. Tapi jelas sakit gigi sangat mengganggu. Makan sulit, kepala terasa pening, bahkan seringkali sampai badan terasa ikut sakit.

Pernah sedih ?

Setiap manusia diberi oleh Allah keindahan hidup berupa perasaan perasaan. Perasaan itu mengiringi ritme kehidupan manusia yang terus berubah. Suasana jiwa / hati yang terus berubah. Sengan, sudah, seding, gembira, sehat, sakit dan sebagainya.

Setiap perasaan itu membuat hidup manusia menjadi lebih berwana. Lebih indah. Coba bayangkan jika manusia tidak dianugerahi perasaan? Alangkah hampanya hidup kita.

Sedih termasuk dari anugerah Allah ta’ala. Ketika sedih kita curhat (mencurahkan isi hati) kepada Allah, bermunajat, berdo’a, prihatin, bahkan sambil menangis, lalu muncul perasaan lega. Ketika orang bersedih lalu bersabar maka ia mendapat pahala. Sama juga ketika Allah memberi sakit, ketika sabar, maka Allah menghapus dosa kita.

Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi Wasallam mengajarkan  do’a :

أَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ

“Ya Allah, sungguh hamba mohon perlindungan dari beratnya masalah dan kesedihan”

Di antara amalan yang diajarkan / di ijazah kan para ulama kepada kita untuk mengatasi kesedihan adalah shalawat. Shalawat ini memang sangat luas faidahnya. Ribuan macamnya, tidak terkira pahalanya.

Terdapat satu bacaan shalawat yang dinamakan Shalawat Syifa (Shalawat Obat), yang – salah satunya – diijazahkan oleh KHM. Kholil Bisri kepada kita semua. Sebenarnya banyak sekali ulama yang mengajarkan shalawat ini, tapi kita nukil salah satu saja. Shalawat tersebut berbunyi :

أَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ نِ الْحَبِيْبِ مَحْبُوْبِ شَافِى الْعِلَلِ وَ مُفَرِّجِ (وَكَاشِفِ)الْكُرُوْبِ

Allaahumma sholli wasallim wa baarik ‘alaa sayidinaa Muhammadinil habiibil mahbuubi syaafil ‘ilali wamufarriji (wa kaasyifil) kuruubi.

Ya Allah, limpahkanlah rahmat keagungan, keselamatan dan keberkahan atas junjungan kami Nabi Muhammad shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Kekasih yang paling diciintai, penawar penyakit dan pengurai kesumpekan.

Kyai Kholil mengatakan bahwa beliau telah mencoba shalawat ini berkali kali untuk meredakan sakit gigi. Caranya, gigi yang sakit ditekan dari luar, sambil membaca shalawat ini berulang ulang sebanyak 10 (sepuluh) kali. Insya Allah reda sakit giginya.

Ketika kita menanggung sedih atau prihatin, agar tidak berkepanjangan, bacalah shalawat tersebut. Sebanyak yang anda mau, tentunya lebih banyak lebih baik. Insya Allah, semua yang kita hadapi dalam kehdupan ini tidak akan berkelanjutan dengan stres. Artinya, Allah memberikan kelapangan dada untuk menghadapi masalah masalah atau Allah akan memberikan jalan keluar dari masalah yang kita hadapi.

Demikian ijazah shalawat Syifa’. Semoga bermanfaat.

Wallahu A’lam

Alhamdulillaahi robbil ‘alamin

Kertanegara, Senin Kliwon, 11 Maret 2019 M / 4 Rajab 1440 H

Wawan Setiawan

Sumber : Shalawat Gembolan Kyai Kholil Bisri

Catatan : Shalawat ini pun bisa untuk pengobatan penyakit dalam yang menggunakan media kambing, tetapi perlu dipelajari dengan cara yang khusus.

2 Replies to “Ijazah Shalawat Syifa’ : Untuk Sakit Gigi dan Sedih…”

    1. Salam,, silakan,,, saya membaca shalawat jibril sejak tahun 2002 an. Muga muga manfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *