Jalan Keselamatan dan Ampunan dengan Mengaji 40 Hadits

1 min read

Pengajian Kitab ‘Ushfuriyah Bagian Pertama : Muqoddimah tentang cara mendapat keselamatan dan Ampunan melalui 40 hadits Nabi

Bismillaahir rahmaanir rahiim

Sebagaimana Kitab ‘Arbain Nawawi, kitab ‘ushfuriyah pun berisi kajian 40 hadits. Hanya saja, oleh penulisnya, Syaikh Muhammad bin Abu Bakar, 40 hadits itu diberi tambahan hikayat hikayat dan nasihat nasihat.

Sehingga membaca kitab hadits Ushfuriyah ini terasa seperti membaca kisah kisah yang luar biasa. Kemudian kami berusaha terjemahkan dalam bahasa Indonesia, agar orang orang awam seperti saya, yang tidak mengerti bahasa Arab bisa turut “menikmati” dan mendapatkan manfaatnya. Semoga diterima oleh Allah Yang Maha Dermawan lagi Maha Mulia. Amin.

Inilah terjemah Kitab Al-Mawa’idh Al-‘Ushfuriyah :

Bismillahir rahmaanir rahiim

Segala puji hanya milik Allah ‘Azza wa Jalla. Akhir kebahagiaan itu hanya milik hamba-hambaNya yang bertakwa. Tidak boleh ada permusuhan kecuali terhadap orang-orang yang aniaya. Rahmat keagungan Allah semoga senantiasa tercurahkan atas sebaik baik ciptaanNya, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam, beserta keluarga beliau semuanya.

Amma Ba’du.

Sesungguhnya seorang hamba yang banyak dosa, Muhammad bin Abu Bakar (semoga Allah merahmatinya), setelah lama tenggelam dalam lumpur dosa dan kemaksiatan, ia mencari ridla Allah yang Maha Rahman, menentang ajakan syetan, mengharapkan selamat dari dahsyatnya siksa neraka, sehingga diizinkan masuk dalam kampung syurga.

Namun, dia tidak memiliki jalan untuk merambah jalan keselamatan, kecuali, ia menemukan dalam sebuah hadits dari sebaik baik insan (Sayidina Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam) pemilik Mukjizat dan burhaan (penjelasan), beliau berkata ,”Barangsiapa mengumpulkan 40 hadits, maka ia berada dalam kemaafan dan ampunan (Allah ta’ala)”.

Maka hamba (Syaikh Abu Bakar, penyusun Kitab ‘Ushfuriyah ini) pun mengumpulkan 40 hadits dengan sanad sanad (jalur periwayatan) yang bersambung sampai kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dari para Syaikh yang terpilih dari para Imam besar, hingga dari para shahabat Nabi yang mulia.

Kemudian Syaikh Abu Bakar menambahi nasihat nasihat dan hikayat hikayat yang beliau dengar dari ulama dan disebutkan dalam hadits Nabi maupun atsar para sahabat yang cocok dengan makna setiap haditsnya.

Semoga beliau (Syaikh Abu Bakar) mendapatkan keselamatan dari kemarahan Raja yang Maha Memaksa dan menemukan apa yang didambakannya di negeri akhirat dari Hakim yang Maha Menutupi kekurangan hambaNya, dengan berkah hadits dan ucapan shahabat yang dikumpulkannya ini.

Seraya mengharapkan do’a dari orang-orang yang mengaji kitab ini serta orang orang yang memberi nasihat dengan mengambil dari kitab ini. Semoga Allah menyayangi orang yang mengingat beliau (Syaikh Abu Bakar) dengan mendo’akannya dan tidak melupakannya.

Catatan :

1. Para ulama senantiasa merasa menjadi orang yang penuh dosa dan selalu berusaha mencari jalan memeroleh ampunan Allah ta’ala

2. salah satu jalan memerolah ampunan Allah ta’ala adalah dengan mengumpulkan, mengaji dan menghafalkan 40 hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam

Wallahu A’lam

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin

Kertanegara, Ahad Legi, 10 Februari 2019 M / 5 Jumadil Akhir 1440 H

(Repost)

Wawan Setiawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *