Keluarga, Masa Kecil dan Remaja Sayidah Khadijah
Bismillaahir rahmaanir rahiim
Sayidah Khadijah radhiyallahu ‘anha telah dilahirkan sekitar 25 tahun sebelum kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Beliau tumbuh di dalam keluarga yang suci lagi bersih asal usulnya (karena nasab beliau ke atas bersambung dengan nasab Nabi yang terjaga kesuciannya).
Silakan baca Nasab dan Julukan Sayidah Khadijah
Sayidah Khadijah (tumbuh menjadi wanita) yang lebih sempurna dan indah peri kehidupannya, lagi terbaik akhlaknya. Cerdas, cantik dan unggul, teguh hati serta terbimbing (terarah) dalam segala urusannya.
Sayidah Khadijah memiliki pengaturan yang baik dalam segala kesibukannya, memiliki firasat yang kuat dan himmah (keingingan hati) yang luhur. Ia juga memiliki visi (pandangan ke depan) yang tajam, ma’rifat (pengetahuan) yang mendalam dan detail akan prediksi /akibat (hasil) dari suatu persoalan.
Allah telah memberinya kekayaan dan keluasan nikmat-nikmat. Sehingga beliau memiliki banyak pembantu dan pelayan. Allah telah menganugerahi beliau sebagai wanita yang memiliki kemuliaan dengan banyaknya harta. Sehingga beliau mengangkat banyak lelaki menjadi pegawai untuk menjalankan bisnis/perdagangannya dengan cara yang halal. Sayidah Khadijah menggaji mereka dengan bayaran yang sesuai, bahkan lebih daripada bayaran pegawai pada umumnya.
(Semakin tumbuh dewasa), semakin nyata asrar (rahasia kelembutan) akhlak beliau yang mulia lagi diridloi Allah, serta sifat sifat yang indah dan bersih. Sehingga menempatkan beliau dalam tempat yang luhur, martabat yang terhormat, bahkan kemasyhuran di tengah kaumnya pada masa jahiliyah.
Beliau diibaratkan permata yang mahal harganya, yang bersih dan asli (bukan imitasi). Ibarat sebuah pohon yang unik, hanya ada satu, tidak ada duanya. Pohon yang akarnya kuat, pokoknya besar dan menumbuhkan cabang-cabang yang bagus sehingga (akan memberikan buah) yang matang dan manis seluruhnya.
أَللّٰهُمَّ انْشُرْ نَفَحَاتِ الرِّضْوَانِ عَلَيْهَا. وَأَمِدّنَا بِالْأَسْرَارِ الَّتِيْ أَوْدَعْتَهَا لَدَيْهَا.
أَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى زَوْجِهَا الْاَمِيْنِ. سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ أَجْمَعِيْنَ.
Ya Allah, tebarkanlah nafahaat (hembusan angin) keridloanMu atas beliau (Sayidah Khadijah). Dan berilah pertolongan kepada kami dengan asror (rahasia kelembutan-Mu) yang engkau berikan padanya.
Ya Allah, limpahkanlah sholawat salam atas (suami) belahan jiwanya, al-Amiin, Sayidina Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabat semuanya.
Catatan : Di sela sela kita membaca manaqib Sayidah Khadijah, dianjurkan berdoa dengan dua bait doa di atas.
Wallahu A’lam
Alhamdulillaahi robbil ‘aalamin
Kertanegara, MQNaswa,
Kamis, 28 Oktober 2021
Wawan St