Makna Huruf huruf Basmalah
Pengajian ke-1 : Kitab Maraqil ‘ubudiyah (Cahaya Penghambaan kepada Allah) syarah Bidayatul Hidayah (Permulaan Hidayah Allah)
Sesungguhnya amal itu tergantung niat.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Mukadimah
Segala puji hanya milik Allah yang Maha Agung lagi Maha Luhur. Hamba memuji-Nya atas segala bantuan-Nya. Hamba bersyukur padanya seperti syukurnya orang yang selamat dari bala’ bencana dan musibah. Hamba memohon ampun untuk diri hamba dan kedua orang tua hamba, serta orang orang-orang yang “memiliki hak” atas hamba, juga seluruh umat Islam. Mohon ampun dari semua dosa berupa ucapan maupun perbuatan. Hamba bertaubat pada-Nya dari setiap maksiat, seperti taubatnya seorang hamba yang tidak memiliki kemampuan memberi petunjuk pada dirinya sendiri dan tidak mampu menolak kesesatan yang menyeretnya.
Hamba bersaksi tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali hanya Allah saja, tidak ada sekutu bagi Allah, tidak ada yang menyamai Allah. Dan hamba bersaksi sesungguhnya Sayidina Muhammad adalah nabi dan rasul-Nya, pemilik kedudukan yang tertinggi di antara hamba-hamba-Nya. Semoga rahmat Allah dan kesentosaan terlimpah selalu atas Sayidina Muhammad, orang yang telah dikhususkan Allah untuk memeroleh anugerah, juga atas keluarga beliau yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya serta membenarkan ucapan ucapan beliau. Juga atas para sahabat beliau yang telah beruntung dengan mengikuti beliau, dengan berjihad bersama beliau dan lain-lain, sehingga mereka mendapatkan derajat yang luhur di sisi Allah.
Amma Ba’du :
Ini adalah Syarah (penjelasan) kitab Bidayatul Hidayah (permulaan hidayah Allah) yang aku beri nama Maraqil ‘Ubudiyah (cahaya penghambaan kepada Allah). Aku mengharap hasil barokah dari Syaikh yang mengarangnya (yakni Imam Ghazali), serta mengharapkan do’a dari orang-orang yang mencari ilmu.
Dalam hal ini, aku hanyalah mengumpulkan kalam-kalam ulama yang mulia seukur yang dimunculkan (diberikan) Allah kepada pemahamanku. Jika engkau melihat cacat/ kekurangan dan kesalahan di dalamnya maka aku mengharapkan orang yang mengetahui itu dapat memperbaikinya. Karena segala milikku dalam ilmu dan agama itu semata hanya pemberian saja. Sedangkan imanku tergolong selemah-lemahnya iman, karena kurangnya keyakinanku, sempitnya waktu (untuk ibadah) dan banyaknya kesedihan (urusan yang menyita fikiran) ku. Maka, semoga Allah merahmati orang yang melihat ‘aibku dan menutupinya.
Kepada Allah lah, hamba mengulurkan tangan, berdo’a dengan sepenuh hati agar Allah tidak menjadikan ‘aib itu sebagai hujjah (tuntutan yang memberatkan) untukku pada hari ditampakkan kepayahan kepayahan (hari kiamat). Semoga Allah menganugerahkan manfaat atas kitab ini untuk diriku dan orang-orang bodoh sepertiku. Sesungguhnya Allah ta’ala maha pengasih, maha dermawan serta memberikan anugerah-anugerah. Kepada Allahlah hamba memasrahkan diri dan bersandar, karena Dia lah yang menunjukkan dan mengantarkan menuju jalan yang benar. Amiin.
Makna Basmalah dan Huruf-hurufnya
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Basmalah terdiri dari 4 kalimat (kata, yakni بِسْمِ – اللهِ -الرَّحْمٰنِ – الرَّحِيْمِ ). Hal ini mengisyaratkan pertolongan Allah untuk hamba-hamba-Nya kaum mulismin dari setan. Karena setan pernah berkata (sebagaimana termaktub dalam QS. Al-A’raf/7 : 17)
ثم لآتينهم من بين أيديهم ومن خلفهم وعن أيمانهم وعن شمآئلهم ولا تجد أكثرهم شاكرين
“Kemudian aku (iblis/ setan) akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat)”.
Maka Allah memberikan pengajaran 4 kalimat dalam basmalah ini supaya was-was (bisikan) setan tidak membahayakan bagi mereka (kaum muslimin) dan menjadi isyarat ampunan Allah atas maksiat orang-orang beriman yang dilakukan dalam 4 keadaan, yakni siang, malam, sembunyi-sembunyi dan terang-terangan. Allah mengajari mereka (kaum beriman) 4 kalimat basmalah ini agar Allah mengampuni mereka dengan membaca kalimat (basmalah) itu.
Adapun makna makna dari setiap huruf basmalah adalah :
ب : Baro-atulloh li ahlis sa’adah (pembebasan Allah untuk orang-orang yang beruntung)
س : Sitrulloh li ahlil jahalah (penutup Allah untuk orang-orang yang bodoh)
م : Mahabatullah li ahlil islam (kecintaan Allah untuk orang Islam)
ا : Ulfatullah (keramahan Allah)
ل : Lathaafatullah (kelembutan Allah)
ه : Hidaayatullah (hidayah Allah)
ر : Ridl-waanullah (keridoan Allah) untuk saabiquun (orang-orang yang segera menyambut seruan Allah dan untuk taa-ibuun (orang-orang yang bertaubat)
ح : Hilmullaah (kemurahhatian Allah) terhadap orang-orang yang berdosa
م : Minnatullah (pemberian Allah) atas orang-orang yang beriman
ن : Nuurul Ma’rifati fid dun-ya wa nuuruth tho-ati fil ‘uqba (cahaya makrifat di dunia dan cahaya ketaatan yang tampak di wajah ketika nanti diakhirat), kedua cahaya ini diberikan Allah kepada hamba-hambaNya yang bertakwa.
ي : Yadullah (tangan Allah, yakni penjagaan Allah) atas orang-orang Islam.
(Kesemuanya itu dianugerahkan Allah untuk hamba-Nya yang membaca kalimat basmalah).
Baca artikel tentang Basmalah :
Kisah kisah Basmalah yang luar biasa : https://www.mqnaswa.id/syamail-muhammadiyah-1/
Ijazah Basmalah dari para Kyai : https://www.mqnaswa.id/wirid-basmalah-syaikh-abdul-qodir-al-jailani/
Rahasia 4 huruf berlubang dalam Basmalah : https://www.mqnaswa.id/basmalah-dan-4-sumber-mata-air/
Wallahu A’lam
Alhamdulillahi robbil ‘alamin
Kertanegara, MQ. Naswa- Nasy’atul Wardiyah
Jum’at Legi, 6 Maret 2020 M / 11 Rajab 1441 H
Wawan Setiawan