Memakai Mimbar Atau Podium?
Bismillahir rahmanir rahim
Pertanyaan:
Mengapa sebagian masjid ada yang memakai mimbar dan sebagian lagi memakai podium?
Jawaban:
Masjid Nahdlatul Ulama identik dengan mimbar, bukan podium. Sebab yang jelas memiliki dalil dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dalam ibadah shalat Jumat dan hari raya adalah mimbar. Sebelum ada mimbar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berkhutbah dengan bersandar pada batang pohon kurma. Kemudian ada sahabat yang mengusulkan mimbar:
ن أبي بن كعب قال كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يصلي إلى جذع إذ كان المسجد عريشا. وكان يخطب إلى ذلك الجذع فقال رجل من أصحابه هل لك أن نجعل لك سيئا تقوم عليه يوم الجمعة حتى يراك الناس وتسمعهم خطبتك؟ قال (نعم) فصنع ثلاث درجات.
“Dari Ubay bin Ka’b bahwa Rasulullah Shallallhu ‘Alaihi Wasallam shalat di dekat pelepah kurma ketika masjid ada atapnya. Dan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berkhutbah di dekat pohon itu. Lalu ada seorang sahabat bertanya: “Bagaimana jika kami buatkan untuk Anda sebuah tempat yang dapat dilihat oleh orang dan suara khutbah Anda bisa didengar orang?” Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menjawab: “Ya”. Maka dibuatlah mimbar dengan 3 tangga.” (HR. Ibnu Majah)
Alhamdulillahi rabbil ‘aalamiin
_______________
Sumber : buku yang berjudul “Menjawab Amaliyah & Ibadah yang dituduh bid’ah 2”
Penulis : KH. Ma’ruf Khozin
_______________
Ubaidillah Fadhil Rohman
Mengenai tongakat dan mimbar baca di : https://www.mqnaswa.id/memegang-tongkat-dan-mimbar/
Baca juga : https://www.nu.or.id/post/read/127133/menyejukkan-umat-dan-bangsa-melalui-mimbar-jumat
