Mengamini Doa Orang Lain Dan Berdoa Dengan Suara Keras
Bismillahir rahmanir rahim
Pertanyaan:
Apa pentingnya kita mengamini doa orang lain yang terkadang kita tidak mengerti dengan isi doanya?
Jawaban:
Orang yang membaca doa dan yang membaca Amin, keduanya sama-sama dikabulkan oleh Allah. Rasulullah Saw. bersabda:
لا يجتمع ملاء فيدعو بعضهم ويؤمن سائرهم إلا أجابهم الله.
“Tidaklah berkumpul sekelompok orang, yang sebagian berdoa dan yang lainnya mengamini, kecuali Allah mengabulkan kepada mereka.” (HR. Ath-Thabrani)²²)
Dalam hadits lain:
قال زيد: فدعوت أنا وصاحبي قبل أبي هريرة، وجعل النبي صلى الله عليه وسلم يؤمن على دعائنا
“Zaid bin Tsabit berkata: “Saya dan teman saya berdoa sebelum Abu Hurairah, kemudian Nabi Saw. mengamini doa kami.” (HR. Ath-Thabrani dan Abdullah bin Ahmad) ²³)
Bolehkah berdoa dengan suara keras?
Jawaban:
Boleh, berdasarkan hadits berikut:
عن عقبة بن عامر أن النبي صلى الله عليه وسلم قال لرجل يقال له ذو البجادين: “إنه أواه”. وذلك أنه كثير الذكر لله عز وجل في القرآن، وكان يرفع صوته في الدعاء
Dari Uqbah bin Amir bahwa Nabi Saw. berkata kepada seseorang yang bernama Dzul Bijadain, bahwa “Dia orang yang banyak dzikir kepada Allah”. Sebab dia banyak mengingat Allah dalam al-Qur an dan dia mengeraskan suara dalam doa.” (HR. Ahmad dan al-Thabrani, sanadnya hasan)
Alhamdulillahi rabbil ‘aalamiin
____________________
²²) Al-Hafidz al-Haitsami berkata: “Para perawinya adalah perawi hadits sahih, kecuali Ibnu Luhai’ah ia haditsnya hasan” (Majma’ al-Zawaid, 4/423)
²³) Al-Hafidz al-Haitsami menilai para perawi Abdullah bin Ahmad sebagai perawi terpercaya (Majma’ al-Zawaid, 9/347)
Sumber : buku yang berjudul “Menjawab Amaliyah & Ibadah yang dituduh Bid’ah 2”
Penulis : KH. Ma’ruf Khozin
____________________
Ubaidillah Fadhil Rohman
Dalil berdoa dengan suara keras baca di : https://www.mqnaswa.id/berdoa-dengan-suara-keras-dalam-fiqih/
Baca juga : https://islam.nu.or.id/post/read/104910/doa-syekh-abdul-qadir-al-jilani-di-malam-nisfu-sya-ban
