Mengapa Seorang Anak Harus Berakhlak ?

1 min read

Pengajian Kitab Akhlak Lil Banin (Akhlak untuk Anak Laki-laki) – Juz 1 bag. 1

 

الأَخْلَاقُ لِلْبَنِيْنَ

اَلْأُسْتَاذْ عُمَر بن أَحْمَدْ بَارَجَاءْ

اَلْجُزْءُ الْأَوَّلُ

 

 

Terjemah Bahasa Indonesia :

Wawan St

 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

١- بِمَاذَا يَتَخَلَّقُ الوَلَدُ

يَجِبُ عَلَى الْوَلَدِ أَنْ يَتَخَلَّقَ بِالْأَخْلَاقِ الْحَسَنَةِ مِنْ صِغَرِهِ لِيَعِيْشَ مَحْبُوْبًا فِى كِبَرِهِ : يَرْضَى عَنْهُ رَبُّهُ وَيُحِبُّهُ أَهْلُهُ وَجَمِيْعُ النَّاسِ.

وَيَجِبُ عَلَيْهِ أَيْضًا أَنْ يَبْتَعِدَ عَنِ الْأَخْلَاقِ الْقَبِيْحَةِ كَيْلَا يَكُوْنَ مَكْرُوْهًا : لَا يَرْضَى عَنْهُ رَبُّهُ وَلَا يُحِبُّهُ أَهْلُهُ وَلَا أَحَدٌ مِنَ النَّاسِ.

BAB 1

Mengapa Seorang Anak Laki-laki Harus Berakhlak Mulia

Wajib bagi anak laki-laki, hendaknya sejak kecil dia berakhlak dengan akhlak yang mulia/ terpuji, supaya dia dicintai dalam kehidupannya di masa dewasa. Allah ridha kepadanya, orang tua, keluarga dan bahkan semua manusia pun mencintainya.

Dan juga wajib atas anak laki-laki hendaknya menjauh dari akhlak yang tercela, supaya dalam dirinya tidak ada watak yang patut di benci. (Akhlak tercela menyebabkan) Allah tidak ridha kepadanya, orang tua, keluarga dan bahkan tak seorang manusia pun mencintainya.

 

٢- الوَلَدُ الْأَدِيْبُ

الْوَلَدُ الْأَدِيْبُ يَحْتَرِمُ وَالِدَيْهِ وَمُعَلِّمِيْهِ وَإِخْوَانَهُ الْكِبَارَ وَكُلَّ مَنْ هُوَ أَكْبَرُ مِنْهُ وَيَرْحَمُ إِخْوَانَهُ الصِّغَارَ وَكُلَّ مَنْ هُوَ أَصْغَرُ مِنْهُ.

وَيَصْدُقُ فِى كَلَامِهِ وَيَتَوَاضَعُ مَعَ النَّاسِ وَيَصْبِرُ عَلَى الْاَذَى وَلَا يُقَاطِعُ الْأَوْلَادَ وَلَا يَتَخَاصَمُ مَعَهُمْ وَلَا يَرْفَعُ صَوْتَهُ إِذَا تَكَلَّمَ أَوْ ضَحِكَ.

BAB 2

Inilah Anak Laki-laki Yang Mempunyai Adab (Akhlak)

Anak laki-laki yang mempunyai akhlak itu memuliakan orang tuanya, guru-gurunya, saudara saudara laki-laki dan perempuannya yang lebih tua, serta memulyakan semua orang (siapapun) yang lebih tua darinya. Dia juga mencintai saudara laki-laki dan perempuan yang lebih muda, serta semua orang yang lebih muda darinya.

Dia jujur dalam ucapannya, rendah hati (tawadlu/ andap asor) di hadapan sesama manusia, sabar dalam menghadapi penyakit, tidak senang memutuskan hubungan dengan teman-temannya. Tidak suka bertengkar/ bermusuhan dengan mereka. Tidak pula ia menyaringkan suaranya ketika berbicara maupun tertawa.

 

٣- الوَلَدُ الْوَقِحُ

الْوَلَدُ الْوَقِحُ لَا يَتَأَدَّبُ مَعَ وَالِدَيْهِ وَأَسَاتِذَتِهِ وَلَا يَحْتَرِمُ مَنْ هُوَ أَكْبَرُ مِنْهُ وَلَايَرْحَمُ مَنْ هُوَ أَصْغَرُ مِنْهُ.

وَيَكْذِبُ إِذَا تَكَلّمَ وَيَرْفَعُ صَوْتَهُ إِذَا ضَحِكَ وَيُحِبُّ الشَّتْمَ وَالْكَلَامَ الْقَبِيْحَ وَالْمُخَاصَمَةَ وَيَسْتَهْزِئُ بِغَيْرِهِ وَيَتَكَبَّرُ عَلَيْهِ وَلَا يَسْتَحِىْ أَنْ يَعْمَلَ قَبِيْحًا وَلَا يَسْمَعُ النَّصِيْحَةَ.

BAB 3

Inilah Anak laki-laki Yang Tidak Mempunyai Rasa Malu

Anak laki-laki yang tidak punya rasa malu ialah anak yang tidak mempunyai tata krama terhadap kedua orang tua dan guru-gurunya. Dia tidak memuliakan orang yang lebih tua darinya, dan tidak mencintai orang  yang lebih muda darinya.

Dalam ucapannya dia suka berbohong, meninggikan suaranya saat tertawa. senang mencaci maki dan selalu berkata jelek lagi kotor. Dia senang memusuhi teman-temannya, merendahkan mereka dan sombong (gumede/ merasa hebat) di hadapan mereka. Dia tidak malu melakukan kejelekan dan tika pula mau mendengar nasihat.

 

Bersambung, insya Allah,,,

Anak adalah amanah dan fitnah baca di : https://www.mqnaswa.id/anak-adalah-amanat-dan-fitnah/

Peringatan untuk Ayah dalam Mendidik Anak baca di : https://www.mqnaswa.id/peringatan-untuk-ayah-dalam-mendidik-anak/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *