Mengucapkan Selamat Hari Raya Dan Doa
Bismillahir rahmanir rahim
Pertanyaan:
Adakah redaksi khusus dalam mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri?
Jawaban:
Ketika Idul Fitri dan Idul Adha tiba, kita lihat umat Islam saling mengucapkan selamat hari raya, dan terkadang mengucapkan ‘Tahniah’ atau ucapan selamat berupa taqabbalallahu minna wa minkum, sebagai ungkapan suka vita dengan hari yang mereka rayakan. Hal ini merupakan tradisi yang berlangsung sejak generasi sahabat Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam Al-Hafidz Ibnu Hajar berkata dalam Fathul Bari:
وروينا في المحامليات بإسناد حسن عن جبير بن نفير قال كان أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا التقوا يوم العيد يقول بعضهم لبعض تقبل الله منا ومنك.
Kami meriwayatkan dalam al-Mahamiliyyat dengan sanad yang hasan dari jalur Jubair bin Nufair, berkata: “Para sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam apabila bertemu pada waktu hari raya, mereka saling mengucapkan, “Semoga Allah menerima dari kami dan dari Anda.”
Ucapan ‘Selamat Hari Raya’ disampaikan oleh Syaikh al-Munawi:
( تنبيه ) قال بعضهم: من أسباب التأليف المطلوب شرعا وهو عمدة في التحبب والتودد الذي هو رأس العقل والتهنية بنحو الأعياد والشهور وقد صرح بأنها بدعة حسنة وقال المؤلف: بل لها أصل في السنة كا التهنية بالمولود ( فيض القدير – ج ٣/ ص ٧٧٠ )
“Sebagian ulama berkata bahwa di antara faktor yang menjadikan kecintaan di antara sesama Muslim yang dianjurkan dalam agama, yang menjadi pondasi dalam upaya saling mencintai, adalah ucapan selamat dalam hari raya dan bulan yang lain. Ulama menilainya sebagai bid’ah hasanah. As-Suyuthi berkata: “Bahkan ucapan selamat ini memiliki dasar dalam hadits, seperti ucapan selamat kelahiran.” ⁷¹)
Alhamdulillahi rabbil ‘aalamiin
____________________
⁷¹) Syaikh Al-Munawi, Faidhul Qadir, 3/770
Sumber : buku yang berjudul “Menjawab Amaliyah & Ibadah yang dituduh bid’ah 2”
Penulis : KH. Ma’ruf Khozin
____________________
Ubaidillah Fadhil Rohman
Mengenai keutamaan i’tikaf di 10 hari terakhir bulan Ramadlan baca di : https://www.mqnaswa.id/itikaf-di-10-hari-terakhir-bulan-ramadlan/
Baca juga : https://www.nu.or.id/post/read/79219/salah-kaprah-ucapan-selamat-idul-fitri