Nenek Misterius Mengajarkan Al-Ikhlas

2 min read

Nenek misterius mengajarkan al-Ikhlas di saat seseorang mengalami kebingungan dan keputusasaan, serta bimbingan Habib Luthfi bin Yahya kepadanya.

Bismillaahir rahmaanir rahiim

Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarokaatuh

Beberapa bulan yang lalu, saya hampir putus asa, karena saya tidak dipercaya lagi oleh atasan tanpa diketahui alasannya. Maklum, suasana perusahaan tempat saya bekerja, banyak saingan yang saling cari muka dan menjatuhkan untuk mendapatkan posisi yang bagus. Saya pun baru sadar bahwa saya kena fitnah.

Di tengah kebingunan dan keputusasaan itu, sepulang dari tempat kerja pada pukul 20.00 wib, saya bertemu dengan nenek berkerudung yang berjalan menuju halte. Tidak tahu kenapa, nenek tersebut memberi nasihat agar setiap jam 24.00 wib, saya shalat sunnah dua rakaat, dan bila sudah selesai, maka bacalah surat Al-Ikhlas sebanyak 40 kali sambil membayangkan wajah atasan atau sambil melihat fotonya. Pesan nenek misterius itu, waktu membaca surat Al-Ikhlas, jangan membaca bacaan yang lain.

Saya tanyakan, kenapa harus membaca surat Al-Ikhlas, bukan surat yang lain, nenek itu menjawab, “Saya cuma menjalankan perintah. Kalau mau tanya, ya tanya saja sama kiai atau ustadz”.

Ritus dari nenek tersebut saya jalankan sampai 7 hari tanpa putus. Sekarang, alhamdulillah, hasilnya cukup mengejutkan. Atasan saya percaya lagi kepada saya, bahkan saya dipercaya menjadi supervisor. Terima kasih ya Allah, dan terima kasih saya untuk nenek misterius itu. Sampai sekarang saya mencari nenek-nenek misterius tersebut, tapi belum juga bisa bertemu.

Pertanyaan saya : sewaktu saya bertanya tentang surat al-Ikhlas, nenek itu bilang “hanya menjalankan perintah”. Menurut Habib kira-kira nenek tersebut diperintah oleh siapa ? Sampai sekarang saya merasa ragu, apakah nenek itu nyata atau ghaib? Atas jawabannya saya haturkan terima kasih.

Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarokaatuh

Rochnawati
Klender, Jakarta Timur

Baca juga :

Amalan Mendapat Ilmu Laduni

Wirid Ketenangan dari Habib Luthfi bin Yahya

 

Jawaban Habib Luthfi bin Yahya :

Wa’alaikumus salam warahmatullahi wa barokatuh.

Pertanyaan dan pengalaman anda menarik. Sesungguhnya banyak sekali cara Allah ta’ala membantu mengatasi kesulitan hamba-Nya. Misalnya dengan perantara mimpi dan berbagai cara lainnya. Seperti yang anda alami itu, yang secara tidak sengaja bertemu dengan seseorang yang lantas mengajarkan sesuatu kepada anda untuk memecahkan masalah. [Pada hakikatnya semua adalah pertolongan dari Allah subhaanahu wa ta’ala].

Di dunia ini, menurut istilah sufi, banyak para wali, kekasih Allah, yang selalu membantu hamba Allah dalam menyelesaikan persoalan-persoalannya. Karena itu sangat dilarang mencaci dan menghina orang, karena ditakutkan orang yang kita hina dan caci itu justru adalah seorang wali Allah.

Menurut kami, orang yang datang secara tiba-tiba dan mengetahui persoalan anda itu adalah seorang wali Allah yang memiliki kewaskitaan tinggi. Seorang wali, apakah wali quthub atau abdal, bisa saja berada di mana-mana, dan bisa membantu hamba Allah yang mengalami kesulitan.

Siapa yang memerintah nenek itu ?

Saya kira nenek itu sendiri. Tidak diperintah oleh siapa siapa. [Hanya diperintah oleh Allah ta’ala untuk menolong orang], karena dia seorang wali yang mengetahui kebutuhan saudaranya. Perkataan nenek yang menyuruh anda bertanya kepada seorang kiai atau ustadz adalah isyarat bahwa yang ia ajarkan itu tidak melenceng dari sudut Agama.

Lantas bagaimana mencari nenek misterius itu ?

Bisa saja anda membaca surat Al-Fatihah untuknya. Seorang wali akan merasakan terpanggil bila ada seseorang yang menghadiahkan bacaan tersebut kepadanya. Dan siapa tahu, ia tergerak untuk menemui anda.

Dan dalam masalah ini, ada sebuah hikmah bahwa jika anda merasa berada pada pihak yang benar, maka anda tidak perlu takut, karena yang benar akan selalu dimenangkan. Jika anda membela yang benar, maka Allah akan membantu anda. Otomatis para wali, malaikat serta jin-jin muslim juga berdiri di belakang anda.

Tentang manfaat surat al-Ikhlas, memang sangat besar. Dalam hadits disebutkan, “Barangsiapa membaca Qul huwallaahu ahad (surat al-ikhlas) satu kali, maka Allah memberi pahala kepadanya seperti pahala 100 mati syahid”. Dalam hadits lain juga disebutkan, jika kita membaca Qul huwallaahu ahad, maka Allah mengampuni dosa kita selama lima puluh tahun.

Dalam beberapa hadits lain juga disebutkan, membaca surat al-Ikhlas 3 kali memiliki pahala seperti mengkhatamkan Al-Qur’an. Jika membaca surat Al-Ikhlas 11 kali, kita akan dibangunkan sebuah rumah di syurga. Banyak hadits lainnya yang mengetengahkan keutamaan surat itu. Apalagi membacanya pada tengah malam setelah menunaikan shalat tahajjud atau shalat hajat.

Kami kira, pengalaman spiritual anda ini sangat menarik. Teruslah mendekatkan diri kepada Allah dengan memperkaya ibadah.

Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarokaatuh

 

Sumber : Konsultasi Spiritual bersama Habib Luthfi bin Yahya
Majalah Al-Kisah

MQNaswa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *