Ngaji Basmalah, tentang makna Basmalah sebagai perintah / pesan Allah yang pertama
Bismillaahir rahmaanir rahiim
Apakah pesan Allah yang mula mula untuk hambaNya ?
Jika kita membuka Al-Qur’an, kalamullah, maka yang terhidang pertama kali adalah basmalah atau Bismillaahir rahmaanir rahiim. Itulah pesan pertama Allah kepada hambaNya. Juga menjadi pesan Allah agar kita mengerjakannya dalam sendi sendi kehidupan.
Misalnya, dalam kelahiran seorang anak, sebelum ia mengenal kalimat atau nama apapun, diperdengarkan adzan dan iqamah kepadanya. Hal ini dimaksudkan agar sebelum ia mengenal apapu, sudah ada satu nama yang melekat pertama kali padanya, yakni nama Allah.
Sebelum memulai segala sesuatu, kita pun disunnahkan memulainya dengan nama Allah, alias dengan membaca bismillah. Hal ini adalah agar amal yang kita lakukan menjadi berkah. Berkah artinya kebaikannya terus dari dunia sampai akhirat. Meskipun amalnya terlihat “amal dunia” seperti makan, mandi dan bekerja, tetapi bernilai “dunia akhirat” dengan membaca bismillah dan memahami maknanya pada permulaan amal itu.
Sebagaimana kita ketahui, susunan surat-surat dalam Al-Qur’an, bersifat tauqify, langsung berdasarkan petunjuk dari Allah. Tidak ada ijtihad (pemikiran) dari Nabi, apalagi para sahabat yang menulis wahyu. Meskipun ayat yang pertama turun adalah QS. Al-‘Alaq, tapi ia tidak diletakkan pada bagian awal Al-Qur’an. Justru Basmalah dan Fatihah yang diletakkan dibagian awal Al-Qur’an.
Jika kita memerhatikan, justru ini menjadi hal yang menarik. Ayat Al-Qur’an yang pertama turun adalah QS. Al-‘Alaq yang berbunyi Iqra’ (bacalah !). Tentu menimbulkan pertanyaan apa yang harus dibaca?
Dalam Tafsir AlKasyaf dan Tafsir Munir dijelaskan, maksud Iqra’ (bacalah) artinya Bacalah Al-Qur’an diawali dengan menyebut nama Tuhanmu, atau ucapkan Bismillah (Aku menyebut nama Allah), kemudian bacalah Al-Qur’an.[1]
Meskipun dianggap pendapat yang lemah, tapi disebutkan dalam tafsir Ar-Razi bahwa makna Iqra’ dalam ayat itu adalah Iqro’ isma robbik (bacalah / sebutlah nama Tuhanmu)[2], yakni sebutlah nama Allah. Maka sebagian ulama tafsir berpendapat, meskipun tidak berbentuk kalimat perintah, tapi makna “Bismillahir rahmaanir rahiim” (Dengan menyebut nama Allah) pada permulaan Al-Qur’an adalah Perintah untuk menyebut nama Allah. Jadi ayat tersebut bermakna “Sebutlah nama Allah yang Maha Rahman – Rahim”[3]
Inilah di antara keindahan, keserasian antara ayat yang mula mula diturunkan kepada Nabi Muhammad shalllallahu ‘Alaihi Wasallam, dengan ayat yang awal mula dalam Al-Qur’an. Awal ayat yang diturunkan adalah Iqra’ (bacalah), apa yang dibaca? Nama tuhanMu Allah, inilah makna dari Basmalah.
Basmalah adalah pesan pertama Allah kepada kita semua. Sekaligus pesan terpenting untuk hambaNya. Agar mula mula mereka harus mengenal Allah terlebih dahulu. Tidak heran jika dalam hirarki ilmu, ilmu yang tertinggi, paling penting dan paling awal untuk dipelajari / diketahui adalah ilmu ma’rifatullah (ilmu mengenal Allah) yang diimplementasikan dalam pelajaran Tauhid. Mengenal nama Allah, sifat-sifat Allah dan sebagainya.
Sudah sejauh mana kita melaksanakan pesan ini ?
Wallahu A’lam
Alhamdu lillahi robbil ‘alamin
Kertanegara, Rabu Wage, 13 Februari 2019 M / 8 Jumadil Akhir 1440 H
Wawan Setiawan
Bacaan penting terkait artikel ini silahkan buka https://www.mqnaswa.id/wirid-basmalah-dari-para-kiai-hingga-syaikh-abdul-qodir-al-jailani/
[1] Az-Zamakhsyari, Tafsir Al-Kasysyaf, hlm. 1212
Syaikh Nawawi Banten, Tafsir Munir, Juz 2, hlm. 451
[2] Fakhruddin Ar-razi, Tafsir Ar-Razi, Juz 32 hlm. 13.
[3] Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah, Juz 1
One Reply to “Pesan Allah yang Pertama untuk hambaNya”