Redaksi Shalawat Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam

1 min read

redaksi

Redaksi Shalawat Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam

Bismillahir rahmanir rahim

Pertanyaan:

Bukankah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sudah mengajarkan redaksi Shalawat, mengapa masih ada karangan-karangan ulama dengan banyak macam Shalawat seperti Nariyah, Munjiyah, dan sebagainya?

Jawaban:

Syaikh Ibnu Qayyim al-Jauziyah, murid terdekat Syaikh Ibn Taimiyah dan salah satu ulama otoritatif di kalangan kaum Wahabi, meriwayatkan beberapa redaksi shalawat Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang disusun oleh para sahabat dan ulama salaf, dalam kitabnya Jala’ al-Afham fi al-Shalat wa al-Salam ‘ala Khair al-Anam. Antara lain shalawat yang disusun oleh:

– Abdullah bin Mas’ud :

أللهم اجعل صلواتك ورحمتك وبركاتك على سيد المرسلين وإمام المتقيت وخاتم النبيين محمد عبدك ورسولك إمام الخير وقائد الخير ورسول الرحمة، اللهم ابعثه مقاما محمودا يغبطه به الأولون والآخرون

“Ya Allah, jadikanlah shalawat-Mu, rahmat-Mu dan berkah-Mu kepada junjungab para Rasul, imam orang-orang bertakwa, penutup seluruh Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, Muhammad, hamba-Mu, utusan-Mu, Imam kebaikan, penuntun kebaikan, Rasul yang membawa rahmat. Ya Allah, tempatkan ia di tempat terpuji yang dikelilingi oleh orang-orang awal dan akhir.” (Jala’ al-Afham 36)

– Abdullah bin Abbas :

أللهم تقبل شفاعة محمد الكبرى وارفع درجته العلياوأعطه سؤله في الآخرة والآولى كما آتيت إبراهيم وموسى

“Ya Allah, terimalah syafa’at Muhammad yang terbesar, angkat derajatnya yang tinggi, berikan permintaannya di akhirat dan di dunia, seperti Engkau berikan kepada Ibrahim dan Musa.”

–  Alqamah al-Nakha’i, seorang tabi’in :

صلى الله عليه وملائكته على محمد السلام عليك أيها النبي ورحمة الله وبركاته

“Semoga Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada Muhammad. Salam kepadamu wahai Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, juga rahmat Allah dan berkah Allah.” (Jala’ al-Afham 75)

– Imam Syafi’i sebagai berikut :

صلى الله على محمد عدد ما ذكره الذاكرون وعدد ما غفل عن ذكره الغافلون

“Semoga Allah memberi shalawat kepada Muhammad sebanyak hitungan orang-orang yang dzikir dan sebanyak hitungan orang-orang yang lalai mengingatnya.” (Jala’ al-Afham 230)

Demikian beberapa redaksi shalawat Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang disusun olah para sahabat dan ulama salaf yang diriwayatkan oleh Syaikh Ibnu Qayyim dalam kitabnya Jala’ al-Afham fi Shalat Wassalam ‘ala Khairin Anam. Hal tersebut kemudian dilanjutkan para ulama untuk menyusun beragam redaksi shalawat, sehingga lahirlah shalawat Nariyah, Thibil Qulub, al-Fatih, al-Munjiyat dan lain-lain.

Alhamdulillahi rabbil ‘aalamiin

____________________

Sumber : buku yang berjudul “Menjawab Amaliyah & Ibadah yang dituduh bid’ah 2”

Penulis : KH. Ma’ruf Khozin

____________________

Ubaidillah Fadhil Rohman

Mengenai penjelasan tentang penggunaan kata selain untuk Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam baca di : https://www.mqnaswa.id/sayid-untuk-selain-rasulullah-shallallahu-alaihi-wasallam/

Baca juga : https://islam.nu.or.id/post/read/131089/dua-shalawat-imam-syafii-bacaan-dan-keutamaannya?_ga=2.214081553.728736799.1630934101-956878984.1622648018

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *