Salat Tahiyyat Masjid Saat Khutbah

57 sec read

Salat Tahiyyat Masjid Saat Khutbah

Bismillahir rahmanir rahim

Pertanyaan:

Apa salat Tahiyyat al-Masjid? Dan apa yang sebaiknya dilakukan ketika ada jamaah datang sementara Khatib sudah berkhutbah? Sebab ada jamaah yang langsung duduk, ada pula yang salat sunah. terimakasih. Masykuri Hasyim, Sby

Jawaban:

Salat tahiyyat al-masjid adalah salat dua raka’at yang dilakukan setiap masuk masjid sebelum duduk. Hukum şalat tahiyyat al-masjid, menurut mayoritas ulama adalah sunat, bahkan Imam al-Nawawi mengatakan hukum sunat ini telah disepakati kaum muslimin, berdasarkan sabda Rasulullah saw:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا دخل أحدكم المسجد فليركع ركعتين قبل أن يجلس

“Apabila salah seorang diantara kalian masuk masjid, maka janganlah duduk hingga ia şalat dua rakaat” (HR Bukhāri)

Bila kemudian ada orang yang masuk masjid pada saat khotbah sedang berlangsung, mengenai hukum şalat tahiyyat al-masjid terdapat dua pendapat :

a) Tetap disunatkan untuk dilakukan. Ini adalah pendapat al-Hasan, Ibn Uyainah, Makhūl, Ishāq, Ibnu al-Mundhīr, al-Shāfi’ī dan Ahmad. Hal ini berdasarkan sebuah hadis bahwa:

عن جابر أنه قال جاء سليك الغطفاني يوم الجمعة ورسول الله صلى الله عليه وسلم قاعد على المنبر فقعد سليك قبل أن يصلى فقال له النبي صلى الله عليه وسلم أركعت ركعتين قال لا قال قم فاركعهما (رواه مسلم رقم ٢٠٦٠)

“Sulaik al-Ghathafani datang ke masjid sementara Rasulullah Saw sedang berkhutbah. Lalu Sulaik duduk, dan Nabi Saw berkata kepadanya: Sulaik, berdirilah dan lakukanlah 2 rakaat dan ringankanlah (tidak terlalu lama)! Kemudian Rasulullah Saw bersabda: Apabila diantara kalian masuk ke masjid sementara Imam sedang berkhutbah, maka salatlah 2 rakaat dan ringankanlah” (HR Muslim)

b) Tidak sunat untuk dilakukan. Ini pendapat Aţā’ bin Abi Rabāh, Shuraih, Ibni Sīrīn, al-Nakha’i, Qatādah, al-Laith, al-Thaurī, Abu Hanīfah dan Mālik bin Anas.

Alhamdulillahi rabbil ‘aalamiin

_______________

Sumber : Buku yang berjudul “Jawaban Amaliyah & Ibadah yang dituduh Bid’ah, sesat, kafir dan syirik”

Penulis : KH. Ma’ruf Khozin

_______________

Ubaidillah Fadhil Rohman

Mengenai hukum wanita berziarah kubur baca di : https://www.mqnaswa.id/hukum-wanita-berziarah-ke-kubur/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *