Sholawat, Tauhid dan Tujuan Agama
Sholawat dan Tauhid
Tauhid adalah pokok agama, fondasi agama, dan sholawat adalah bahan/ sarana untuk mengokohkan Fondasi itu.
Pertama,
Perhatikan ayat tentang sholawat :
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Sesungguhnya ALLAH dan para MALAIKAT-Nya bersolawat untuk Nabi. Wahai ORANG-ORANG yang BERIMAN, bersolawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya (atau patuhilah Nabi, dengan kepatuhan yang sebenar benarnya).
Kemudian perhatikan ayat tentang Tauhid :
شَهِدَ اللّٰهُ اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۙ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَاُولُوا الْعِلْمِ قَاۤىِٕمًاۢ بِالْقِسْطِۗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
“Allah menyatakan bahwa tidak ada tuhan selain Dia, (ALLAH) yang menegakkan keadilan. (Demikian pula) para MALAIKAT dan ORANG BERILMU. Tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana”.
Ayat dalam perintah sholawat, memiliki kesamaan unsur dalam ayat yang menyatakan ketauhidan.
Dengan memperbanyak sholawat, maka tauhid seseorang akan semakin kokoh, semakin mantap keimanan dan agamanya.
Nasab-nasab Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam : https://www.mqnaswa.id/nasab-nasab-nabi-shallallahu-alaihi-wasallam/
Shalawat dan Tujuan Agama
~ Apa Tujuan agama ?
Tujuan inti agama, tujuan diutusnya Rasulullah, tujuan diturunkannya Kitab alQur’an (dan semua kitab lainnya) adalah mengeluarkan manusia dari kegelapan-kegelapan menuju cahaya.
الۤرٰ ۗ كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ اِلَيْكَ لِتُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِ ەۙ بِاِذْنِ رَبِّهِمْ اِلٰى صِرَاطِ الْعَزِيْزِ الْحَمِيْدِۙ
Alif Lām Rā. (Ini adalah) Kitab (Al-Qur’an) yang Kami turunkan kepadamu (Nabi Muhammad) agar engkau MENGELUARKAN MANUSIA dari KEGELAPAN MENUJU CAHAYA (terang-benderang) dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Mahaperkasa lagi Maha Terpuji (QS. 14:1)
~ dengan apa Allah mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya ?
Dengan SHOLAWAT (curahan rahmat) dari ALLAH dan SHOLAWAT (permohonan ampun) dari MALAIKAT.
هُوَ الَّذِيْ يُصَلِّيْ عَلَيْكُمْ وَمَلٰۤىِٕكَتُهٗ لِيُخْرِجَكُمْ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِۗ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَحِيْمًا
Dialah Allah yang memberi SHOLAWAT (curahan rahmat) kepada kalian semua dan para malaikat-Nya (memohonkan ampunan untuk kalian), agar Dia MENGELUARKAN KALIAN SEMUA dari KEGELAPAN MENUJU CAHAYA (yang terang benderang). Dia Maha Penyayang kepada orang-orang mukmin. (QS. 33:43)
~ dari mana Sholawat (curahan rahmat) dari Allah dan sholawat (permohonan ampun) dari malaikat itu ?
Dari kita membaca sholawat untuk Kanjeng Nabi.
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا
“Barang siapa yang bershalawat kepadaku, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (Tirmidzi : 447)
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُصَلِّي عَلَيَّ إِلَّا صَلَّتْ عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةُ مَا صَلَّى عَلَيَّ فَلْيُقِلَّ الْعَبْدُ مِنْ ذَلِكَ أَوْ لِيُكْثِرْ
“Tidaklah seorang muslim bershalawat kepadaku kecuali para malaikat akan mendo’akan kepadanya sebagaimana ia bershalawat kepadaku, maka ucapkanlah shalawat baik sedikit atau banyak. ” (Ibnu Majah No. 897)
Seorang yang memperbanyak sholawat, akan memerolah rahmat Allah, dan istighfar dari para malaikat, maka keluarlah ia dari kegelapan menuju cahaya yang terang benderang.
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد
19 Oktober 2022
MQ. Naswa – Nasy’atul Wardiyah
Wawan St.
Baca juga : https://www.nu.or.id/opini/habib-luthfi-kanzus-sholawat-dan-kepiawaiannya-bermusik-SYalx