Siksa Kubur

1 min read

Adzan Di Kuburan

Siksa Kubur

Bismillahir rahmanir rahim

Pertanyaan:

Dengan alasan di Al-Qur an tidak dijelaskan, maka ada sebagian kecil orang yang tidak mempercayai siksa kubur. Hadits-haditsnya juga hadits perorangan, katanya. Benarkah demikian?

Jawaban:

Al-Quran dan Hadis adalah dua sumber hukum utama dalam Islam, begitu pula Ijma’ Ulama dan Qiyas. Jika sebuah hukum atau peristiwa tidak ada dalam al-Quran, namun disebutkan dalam hadis sahih, maka hadis tersebut harus diterima.

Diriwayatkan dari Sahabat al-Barra’ bin Azib:

عن البراء بن عازب عن النبي صلى الله عليه وسلم قال (يثبت الله الذين آمنوا بالقول الثابت) قال نزلت فى عذاب القبر فيقال له من ربك فيقول ربي الله ونبيى محمد صلى الله عليه وسلم فذلك قوله عز وجل (يثبت الله الذين آمنوا بالقول الثابت فى الحياة الدنيا وفي الآخرة)

“Allah berfirman, “Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu”. (QS. Ibrahim: 27). Nabi bersabda, “Ayat ini turun mengenai siksa kubur. Orang yang dikubur itu ditanya, “siapa Rabb (Tuhan)mu?” Lalu dia menjawab, “Allah Rabbku, dan Muhammad Nabiku.” (HR. Muslim, 5117).

Hadis-hadis sahih riwayat Bukhari, Muslim, Ahmad dan sebagainya juga banyak yang meriwayatkan tentang siksa kubur. Bahkan al-Baihaqi secara khusus mengarang kitab Isbat Adzab al-Qabri dengan mencantumkan 20 hadis sahih. Daintaranya adalah doa yang dibaca saat tahiyat akhir.

Dan tidak benar jika dalam al-Quran sama sekali tidak ada dalil tentang siksa kubur. Dalam al-Quran dinyatakan:

النار يعرضون عليها غدوا وعشيا ويوم تقوم الساعة أدخلوا آل فرعون أشد العذاب [غافر/٤٦)

“Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang. Dan pada hari terjadinya Kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): “Masukkanlah Fir`aun dan kaumnya dalam azab yang sangat keras” (Ghafir: 46).
Begitu pula:

ولنذيقنهم من العذاب الأدنى دون العذاب الأكبر لعلهم يرجعون [السجدة / ٢١)

“Dan sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebagian azab yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat); mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar).” (as-Sajdah 21)

Hingga saat ini masih ada sekelompok orang yang tidak percaya terhadap siksa kubur, alasannya karena tidak ditegaskan langsung di dalam Al-Qur an. Hal ini terasa aneh, sebab Al-Qur an secara keseluruhan diterima karena melalui jalur mutawatir, yaitu riwayat melalui sejumlah sahabat yang melebihi 10 orang dan tidak mungkin akan berdusta secara bersama-sama. Hadits tentang siksa kubur ini juga diriwayatkan secara mutawatir.

Para sahabat yang meriwayatkan hadits siksa kubur adalah: (1) Anas bin Malik, banyak jalurnya (2) Abu Hurairah, banyak jalurnya (3) Abdullah bin Amr bin Ash (4) Asma binti Abu Bakar, banyak jalurnya (5) Aisyah, banyak jalurnya (6) Barra bin Azib (7) Umar bin Khattab (8) Ibnu Mas’ud (9) Zaid bin Arqam (10) Maimunah bin Sa’d (11) Maimunah Istri Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam (12) Zaid bin Tsabit (13) Abu Ayyub (14) Ibnu Abbas (15) Abu Said banyak jalurnya (16) Abdurrahman bin Samurah (17) Abu Qatadah al-Anshari (18) Ibnu Umar (19) Sa’d (20) Abu Bakrah (21) Ali bin Abi Thalib (22) Ibnu Abi Ayub (23) Ummu Khalid (24) Jabir bin Abdullah (25) Ummu Mubasyir (26) Abdurrahman bin Hasanah (27) Asma binti Yazid (28) Ubadah bin Shamit (29) Abu Musa (30) Abu Umamah (31) Abu Rafi’ (32) Utsman ¹²⁷)

Bahkan secara tegas Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

أيها الناس استعيذوا بالله من عذاب القبر فإن عذاب القبر حق

“Wahai manusia, mintalah perlindungan kepada Allah dari siksa kubur. Sebab siksa kubur adalah nyata (haq).” (HR. Ahmad. Al-Hafidz al-Haitsami berkata: perawinya adalah perawi sahih)

Alhamdulillahi rabbil ‘aalamiin

_______________

¹²⁷) Al-Hafidz al-Kattani, Nadzm al-Mutanatsi 1/126

Sumber : Buku yang berjudul “Jawaban Amaliyah & Ibadah yang dituduh Bid’ah, sesat, kafir dan syirik” dan buku yang berjudul “Menjawab Amaliyah & Ibadah yang dituduh bid’ah 2”

Penulis : KH. Ma’ruf Khozin

_______________

Ubaidillah Fadhil Rohman

Mengenai lebih utama doa dari rumah atau ke kubur baca di : https://www.mqnaswa.id/lebih-utama-doa-dari-rumah-atau-ke-kubur/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *