Takbir Saat Khataman al-Qur an

54 sec read

Takbir Saat Khataman al-Qu ran

Bismillahir rahmanir rahim

Pertanyaan:

Sering saya jumpai saat khataman al-Quran, setelah membaca surata dl-Dluha dan seterusnya dísela-selai bacaan takbir antara satu surat dengan surat berikutnya. Adakah dalil hal tersebut? Pemirsa tv9

Jawaban:

Sebagaimana riwayat yang disampaikan oleh al-Hafidz as-Suyuthi bahwa Ibnu Abbas membaca al-Quran kepada Ubay bin Ka’b, maka Ubay menyuruh Ibnu Abbas untuk membaca takbir setelah membaca adl-Dluha dan surat sesudahnya. Dan sudah diketahui bahwa Ubay bin Ka’b adalah salah satun sahabat yang direkomendasikan oleh Rasulullah untuk mengajarkan al-Quran, Rasulullah Saw bersabda:

خذوا القرآن من أربعة من عبد الله بن مسعود وسالم ومعاذ وأبي بن كعب (رواه البخاري ٤٩٩٩ ومسلم ٦٤٨٨)

“Ambillah al-Quran dari 4 orang, Abdullah bin Masud, Salim (budak yang dimerdekakan Abu Khudzaifah), Mu’adz dan Ubay bin Ka’b” (HR al-Bukhari No 4999 dan Muslim No 6488)

Al-Hafidz as-Suyuthi menjelaskan masalah ini secara konperhensif:

مسئلة يستحب التكبير نن الضحى الى اخر القران وهي قراءة الكوفيين … وأخبر مجاهد أنه قرأ على ابن عباس فأمر بذلك وأخبر ابن ابن عباس أنه قرأ على أبي بن كعب فأمره بذلك، كذا أخرجناه موقوفا. ثم أخرجه البيهقي من وجه اخر عن ابن أبي بزة مرفوعا. وأخرجه من هذا الوجه : أعني المرفوع الحاكم في مستدركه وصححه، وله طرق كثيرة عن البزب. وعن موسى بن هارون قال : قال لي البزي : قال لي محمد بن إدريس الشافعي : إن تركت التكبير فقدت سنة من سنن نبيك (الإتقان في علو م القرآن ج ١/ ص ١٣١)

“Disunahkan membaca takbir dari surat adl-Dluha hingga akhir al-Quran. Ini adalah cara qira’ah ulama Kufah… Mujahid meriwayatkan bahwa ia membaca al-Quran kepada Ibnu Abbas, lalu Ibnu Abbas menyuruh membaca takbir. Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa ia membaca al-Quran kepada Ubay bin Ka’b dan diperintahkan membaca takbir. al-Baihaqi meriwayatkan dari jalur sanad yang berbeda, begitu pula al-Hakim dan ia menilainya sahih, dan memiliki banyak jalur riwayat. Muhammad bin Idris bin asy-Syafii berkata: Jika kamu meninggalkan baca takbir, maka kamu kehilangan 1 diantara suunah-sunah Nab- mu” (al-Itqan 1/131)

Alhamdulillahi rabbil ‘aalamiin

_______________

Sumber : Buku yang berjudul “Jawaban Amaliyah & Ibadah yang dituduh Bid’ah, sesat, kafir dan syirik”

Penulis : KH. Ma’ruf Khozin

_______________

Ubaidillah Fadhil Rohman

Mengenai hukum khataman al qur an di kuburan baca di : https://www.mqnaswa.id/khataman-alquran-di-kuburan/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *